MESIN
TANPA ADDITIVE ( F2-21) DI DALAM BAHAN BAKAR
|
|
|
Bahan Bakar Di inject ke dalam ruang
pembakaran, pengaturan atomisasi mengkasilkan Banyak endapan bahan
bakar, yang mana tidak semuanya terbakar selama pembakaran, pembakaran
yamg tidak sempurna menaikan jumlah bahan bakar dan itu sangat
memboroskan bahan bakar. Sisa pemabakan ini bereaksi sebagai penyimpan panas sehingga menaikan suhu atau temperatur dan menaikan emisi NOX. sisa Ruang pembakaran dan tidak sempurnanya pembakaran bahan bakar juga dapat mengkontaminasi saluran oli mesin, yang dapat mengurangi umur mesin. |
MESIN
DENGAN ADDITIVE ( F2-21) DI DALAM BAHAN BAKAR
|
|
F2-21 menciptakan jutaan Kelompok
kecil nano didalam bahan Bakar. kelompok nano ini meledak sebelum
dan ketika pembakaran, menaikan benturan dan menciptakan jumlah
kecil sisa pembakaran. jumlah sisa kecil dari hasil pembakaran akan menguap, dan tidak akan meninggalkan sisa bahan bakar yang tidak terbakar.hasilnya semua bahan bakar dapat sempurna dibakar, yang mana dapat meningkatkan tenaga dan tidak akan terasa boros walau dipakai ber mil-mil. |
|
F2-21
DAN RUANG PENYIMPANAN PEMBAKARAN
|
|
Ledakan F2-21 Kelompok nano membantu menghentikan
dan membantu menghancurkan sisa pembakaran dan juga menghalangi
jika dimasa yang akan datang mulai terjadi lagi endapan sisa bahan
bakar. mesin dengan ruang pembakaran bersih dapat berjalan dengan dingin, menciptakan sedikit sekali NOx (racun) emisi, dan dapat beroprasi di bawah bahan bakar oktan. |
|
MENJAGA
MESIN SELALU PADA KONDISI PRIMA
|
|
RUANG
PEMBAKARAN SECARA NORMAL
|
|
RUANG
PEMBAKARAN SECARA NORMAL
|